Monday, March 18, 2013

ROTI TAWAR (LOAF BREAD/WHITE SANDWICH BREAD)


Mencoba untuk mengumpulkan semangat untuk update blog lagi, di tengah-tengah persiapan kepindahan nanti. Saya membuat roti tawar ini sudah cukup lama, tapi baru sempat saya upload dan posting sekarang. *huuffttt...foto-foto kue menumpuk di laptop tak terjaman :(
Resep yang saya buat ini menggunakan loyang loaf ukuran tidak terlalu besar, yaitu ukuran panjang 22 cm, lebar dan tinggi sekitar 10 atau 11 cm. Basenya hanya 250 gram tepung terigu. Jika ingin membuat ukuran lebih besar bisa membuat dengan loyang loaf ukuran panjang 30 cm, lebar dan tinggi sekitar 13 cm dengan base 500 gram tepung terigu (2x resep yang saya tulis ini).

Biasanya kita jarang membuat roti tawar, karena mungkin mudah didapat dan dipandang tidak terlalu istimewa. Berbeda dengan roti manis atau donat yang lebih menarik untuk dicoba. Tetapi tidak ada salahnya kita mencoba membuat roti tawar sendiri. Dengan bahan-bahan pilihan, tanpa pengawet dan juga bisa dimakan fresh from the oven ;)
Setelah selesai membuat roti tawar ini kami membuat roti bakar coklat keju, hmmm...nyammm nyammm... ^_^



ROTI TAWAR (LOAF BREAD)
Make 1 loaf size 22x10x10 cm
by Ricke Indriani

Bahan:
200 gram terigu protein tinggi (bread flour)
50 gram terigu protein sedang (all purpose flour)
3 gram ragi instant
20 gram gula pasir
10 gram susu bubuk
1 butir telur, kocok lepas
125 ml susu cair dingin (atau air es) ~ jumlah penggunaan tergantung kondisi tepung terigu yg dipakai, bisa lebih sedikit atau lebih banyak
25 gram butter (bisa juga menggunakan mentega putih/shortening)
3 gram garam halus

Cara membuat:
1. Campurkan bahan kering yaitu terigu, ragi instant, susu bubuk dan gula pasir. Aduk rata.
2. Masukkan telur dan susu cair dingin/air es sedikit demi sedikit sambil diuleni. Hentikan penambahan air jika dirasa adonan sudah cukup bisa diuleni. Uleni hingga kalis.
3. Masukkan butter/mentega putih dan garam. Uleni lagi hingga kalis (mulus) dan elastis.
4. Pindahkan adonan ke atas permukaan meja bersih yg dtaburi sedikit terigu. Uleni lagi sebentar. Bulatkan adonan. Simpan dalam wadah besar yg diolesi sedikit mentega/minyak. Tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab. Diamkan selama 1 jam untuk proses fermentasi (proofing 1) atau sampai mengembang 2x lipat (lamanya tergantung kondisi ruangan).
5. Kempeskan adonan, pindahkan lagi ke permukaan meja yang diberi sedikit terigu. Uleni lagi sebentar saja. Bagi adonan menjadi 4 bagian sama rata (ditimbang) dan bulatkan. Diamkan 10 menit.
6. Gilas tipiskan masing-masing adonan. Gulung sambil dirapatkan. Lakukan sekali lagi (tipiskan dan gulung lagi). Lakukan hal yang sama pada semua adonan.
7. Tata berjejer di dalam loyang yang telah diolesi mentega. Tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab. Diamkan 50-60 menit untuk proses fermentasi (proofing 2) hingga mengembang. Saya menggunakan loyang yang ada tutupnya. Saat sudah mengembang dan menyisakan space sekitar 1 cm dari tinggi loyang, tutup loyang. Sambil menunggu panaskan oven.
8. Panggang dalam oven bersuhu 170-180'C selama 20-25 menit sampai matang.
9. Keluarkan dari loyang, dinginkan. Iris dengan ketebalan sekitar 1 cm sesuai selera. Simpan dalam wadah tertutup atau plastik tebal agar roti tidak cepat kering karena terkena udara. Siap disantap.


(Adonan setelah proofing 1)

(Adonan setelah proofing 2)

(Setelah dipanggang fresh from the oven)


Note:
- Uleni sampai kalis elastis untuk menghasilkan serat roti yg halus. Adonan mulus dan jika sedikit adonan diambil kemudian ditipiskan dan dibentangkan sampai tipis sekali tidak mudah sobek, berarti sudah selesai.
- Jika menggunakan loyang tanpa tutup, diamkan hingga mengembang hingga mencapai bagian atas loyang, bisa dioles dengan susu cair sebelum dipanngang.

Selamat mencoba. Happy baking ^_^

1 comment:

Anonymous said...

Bunda Nadhifa, saya sdh praktekkan resep ini. Tekstur roti lumayan halus. Cuma saya agak kelamaan manggangnya jadi pinggirannya agak tebal walau tdk gosong. Lain kali lebih baik lagi. Terima kasih.
Sisca - Surabaya

Post a Comment